PRAKTIKUM KIMIA - HASIL PENGAMATAN PENYEPUHAN LOGAM BESI
A. TUJUAN
Menyepuh besi dengan grafit melalui reaksi elektrolisis
Menyepuh besi dengan grafit melalui reaksi elektrolisis
B. ALAT DAN BAHAN
1. Gelas Beker
2. Pipet Tetes
3. 2 Buah baterai berkekuatan @baterai 9 Volt dengan kuat arus 3 Ampere
4. Kabel Listrik dengan ujung penjepit sebanyak 4 buah
5. Batang Grafit
6. Paku Besi
7. Selembar Ampelas
8. Kertas Lakmus Biru
9. Larutan CuSO4 1M
1. Gelas Beker
2. Pipet Tetes
3. 2 Buah baterai berkekuatan @baterai 9 Volt dengan kuat arus 3 Ampere
4. Kabel Listrik dengan ujung penjepit sebanyak 4 buah
5. Batang Grafit
6. Paku Besi
7. Selembar Ampelas
8. Kertas Lakmus Biru
9. Larutan CuSO4 1M
C. PROSEDUR KERJA
1. Ampelaslah batang grafit dan paku besi hingga bersih
2. Tuangkan larutan CuSO4 1M ke dalam gelas beker
3. Jepitlah 2 baterai pada satu rangkaian kabel satu di kutub positip satunya di kutub negatif. Dan jepitlah salah satu rangkaiankabel listrik di kutub positip pada batang grafit dan satunya di kutub negatif pada paku besi.
4. Masukkan keduanya ke dalam larutan CuSO4. Pastikan keduanya tidak bersentuhan.
5. Tunggulah sampai 15 menit. Catatlah selama 15 menit apa yang terjadi. Jika sudah putuskan kabel penghubung.
6. Ambil beberapa tetes larutan di anode. Ujilah dengan kertas lakmus biru. Amati apa yang terjadi.
7. Catatlah semua hal - hal penting dari praktikum yang telah dilakukan. Dan simpulkan sesuai perintah yang ada.
1. Ampelaslah batang grafit dan paku besi hingga bersih
2. Tuangkan larutan CuSO4 1M ke dalam gelas beker
3. Jepitlah 2 baterai pada satu rangkaian kabel satu di kutub positip satunya di kutub negatif. Dan jepitlah salah satu rangkaiankabel listrik di kutub positip pada batang grafit dan satunya di kutub negatif pada paku besi.
4. Masukkan keduanya ke dalam larutan CuSO4. Pastikan keduanya tidak bersentuhan.
5. Tunggulah sampai 15 menit. Catatlah selama 15 menit apa yang terjadi. Jika sudah putuskan kabel penghubung.
6. Ambil beberapa tetes larutan di anode. Ujilah dengan kertas lakmus biru. Amati apa yang terjadi.
7. Catatlah semua hal - hal penting dari praktikum yang telah dilakukan. Dan simpulkan sesuai perintah yang ada.
D. HASIL PENGAMATAN
1. Paku Besi
Sebelum: Tekstur sedikit kasar dan berwarna millenium.
Sesudah: Tekstur lebih halus karena sebelum direaksikan diampelas, warna berubah menjadi hitam akibat proses penyepuhan tersebut dan warnanya mudah mengelupas saat tersentuh.
1. Paku Besi
Sebelum: Tekstur sedikit kasar dan berwarna millenium.
Sesudah: Tekstur lebih halus karena sebelum direaksikan diampelas, warna berubah menjadi hitam akibat proses penyepuhan tersebut dan warnanya mudah mengelupas saat tersentuh.
2. Grafit
Sebelum: Berwarna hitam, Tekstur sedikit kasar akibat masih berkarat.
Sesudah: Warna tetap hitam, tekstur menjadi halus karena sebelum direaksikan diampelas.
Sebelum: Berwarna hitam, Tekstur sedikit kasar akibat masih berkarat.
Sesudah: Warna tetap hitam, tekstur menjadi halus karena sebelum direaksikan diampelas.
E. PERTANYAAN DAN JAWABAN SOAL PRAKTIKUM
a. Pertanyaan Praktikum
1. Apakah fungsi larutan CuSO4 pada percobaan ini?
2. Manakah yang berfungsi sebagai anode dan katode?
3. Tulis reaksi kimia di anode dan katode!
4. Hitunglah massa endapan Cu yang terjadi di katode!
a. Pertanyaan Praktikum
1. Apakah fungsi larutan CuSO4 pada percobaan ini?
2. Manakah yang berfungsi sebagai anode dan katode?
3. Tulis reaksi kimia di anode dan katode!
4. Hitunglah massa endapan Cu yang terjadi di katode!
b. Jawaban Praktikum
1. Larutan CuSO4 berfungsi sebagai larutan elektrolit dalam proses elektrolisis penyepuhan logam besi yang bisa menghantarkan arus listrik.
1. Larutan CuSO4 berfungsi sebagai larutan elektrolit dalam proses elektrolisis penyepuhan logam besi yang bisa menghantarkan arus listrik.
2. Yang berungsi sebagai katode adalah paku besi. Karena pada praktikum, di paku besi gelembungnya lebih banyak (Gelembung H2). Dan bersifat basa karena menghasilkan OH-. Serta mengalami reaksi reduksi.
Yang berungsi sebagai anode adalah grafit. Gelembungnya lebih sedikit (Gelembung O2). Bersifat asam, karena dalam uji coba lakmus biru mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah sehingga menghasilkan H+.
3. Katode (-) : 2Cu2+ + 4e- 2CuReduksi
Anode (+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e-Oksidasi
Reaksi Redoks : 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4H+ +O2
Anode (+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e-Oksidasi
Reaksi Redoks : 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4H+ +O2
4. Massa zat endapan Cu dengan data:
i = 6 Ampere ( 2 Baterai @Baterai 3A)
t = 15 menit = 900 sekon
e = Ar Cu : Valensi Cu = 63.5 : 2 = 31.75
i = 6 Ampere ( 2 Baterai @Baterai 3A)
t = 15 menit = 900 sekon
e = Ar Cu : Valensi Cu = 63.5 : 2 = 31.75
Maka :
WCu = e.i.t / 96.500
WCu = e.i.t / 96.500
Wcu = 31.75 x 6 x 900 / 96.500
Wcu = 1.7766839378 = 1.78 gram
Wcu = 1.7766839378 = 1.78 gram
F. KESIMPULAN
Penyepuhan adalah pelepasan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk memperindah tampilan dan mencegah korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan katode (Paku Besi) dan logam penyepuh dijadikan anode (Grafit). Larutan elektrolit yang dibuat adalah larutan CuSO4. Dan lamanya proses penyepuhan mempengaruhi ketebalan lapisan logam yang disepuh.
Penyepuhan adalah pelepasan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk memperindah tampilan dan mencegah korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan katode (Paku Besi) dan logam penyepuh dijadikan anode (Grafit). Larutan elektrolit yang dibuat adalah larutan CuSO4. Dan lamanya proses penyepuhan mempengaruhi ketebalan lapisan logam yang disepuh.
Pada katode menghasilkan ukuran gelembung yang sangat besar dan menghasilkan Hidrogen dengan reaksi reduksi yang tentunya akan membuat paku besi berubah menjadi hitam. Pada anode terjadi reaksi oksidasi yang menghasilkan gelembung berukuran kecil dan gas yang dihasilkan adalah gas oksigen.
OLEH : DWI WAHYU AHMAD FAUZI
Komentar
Posting Komentar